Minggu, 07 Agustus 2016

Lebih Giat Melatih Diri 13



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 13

Setelah Melafal Amituofo Menyadari Khayalan Sendiri Begitu Berat

Apabila kalian dapat menyadari bahwa khayalan sendiri begitu berat, untunglah ada sepatah Amituofo. Ketika tidak melafal Amituofo, sesungguhnya bentuk-bentuk pikiran lebih banyak bermunculan tanpa henti, apakah diri sendiri dapat menyadarinya?”  

Setelah melafal Amituofo menyadari bentuk-bentuk pikiran semakin banyak, ini adalah tercerahkan. Sesungguhnya sebelum melafal Amituofo, justru bentuk-bentuk pikiran lebih banyak, hanya saja anda tidak menyadarinya. Bodhisattva tingkatan ke-7 saja masih memiliki bentuk-bentuk pikiran, orang awam bagaimana tidak memiliki bentuk-bentuk pikiran?

Apabila dapat menyadari bahwa khayalan sendiri begitu berat, untunglah ada sepatah Amituofo ini, oleh karena pikiran yang melafal Amituofo itu adalah pikiran benar, selain melafal Amituofo maka bentuk pikiran lainnya adalah khayalan, tanpa lafalan Amituofo maka selamanya takkan bisa tercerahkan.

Buddha, Bodhisattva, PratyekaBuddha, Sravaka; Pratyekabuddha mencapai pencerahan dengan usaha sendiri, meskipun tidak membaca sutra Buddha, namun dirinya sendiri memiliki benih pencerahan, melihat daun melayang jatuh juga bisa tercerahkan, suciwan sedemikian rupa adalah sangat sedikit jumlahnya.

Sedangkan diri kita ini, sedikitpun tidak tahu tercerahkan, melihat orang lain meninggal dunia, oleh karena diri sendiri masih belum mati, maka takkan tercerahkan bahwa diri sendiri suatu saat nanti juga akan mengalami ketidakkekalan, melihat orang meninggal dunia di hadapan anda, juga masih tidak tercerahkan, dapat dilihat bahwa pencerahan diri sendiri adalah begitu sulitnya!

Kita bukanlah Pratyekabuddha, hanya bisa meminjam bantuan Buddha Dharma, mendengar ceramah Dharma, mengajarkan kita mengakhiri samsara, terlahir ke Alam Sukhavati.

Dapat membangkitkan niat untuk belajar Buddha Dharma, sudah merupakan pencerahan, ini juga sungguh tidak mudah!

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


(十三)

念佛方覺妄念重

「且汝之能覺妄念重者,虧這句佛耳。如不念佛之時,瀾翻潮涌剎那不停者,自己豈能覺乎?」現在念佛發現妄念多了,這就是有覺悟。不念佛的時候,妄念更多,只是你不覺而已。七地菩薩都還有妄念,凡夫怎會沒妄念?能覺得妄念重,還多虧得這句佛號,因為念佛是正念,離開佛念就是妄念,沒有佛號永遠也不能覺。

佛、菩薩、緣覺、聲聞四聖,緣覺是自己覺悟,不看佛經自己有悟性,看到飛花落葉就覺悟了,這種人很少。咱們看見了一點也沒感覺,如見他人死,因自己還沒死,就不會覺悟自己也會無常死亡,死在眼前都不覺,可見自己覺悟好難啊!咱們不是緣覺,只有借助佛法,聽聞佛法,教我們了生死,接引往生西方。發心學習,這就覺悟了,也大不容易!

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理