Senin, 01 Agustus 2016

Lebih Giat Melatih Diri 01



Momen Untuk Lebih Giat Melatih Diri
Bagian 1

Tahun Baru hanya berlangsung selama dua hari, namun ceramah yang disampaikan haruslah ada awal dan akhirnya. Selama 30 tahun ini, Asosiasi Lotus Taichung melatih Aliran Sukhavati, hari ini ceramah yang hendak disampaikan adalah memetik kata Dharma dari Guru Sesepuh Aliran Sukhavati.

Ceramah tentang Pintu Dharma Tanah Suci telah disampaikan selama 30 tahun ini, praktisi sekalian tentunya sudah memahaminya, jadi buat apa lagi diceramahkan? Oleh karena yang kalian ketahui hanyalah kulit luarnya saja.

Di sini kami memetik kata Dharma dari Guru Sesepuh Aliran Sukhavati, Guru Sesepuh adalah insan yang telah mencapai pencerahan, sedangkan kita hanyalah orang awam, yang kita ketahui cuma segelintir, ucapan dari Guru Sesepuh bukanlah teori belaka, namun memiliki makna yang mendalam, tidak boleh sekedar dibaca dan dilewatkan begitu saja.

Pintu Dharma Tanah Suci merupakan Pintu Dharma yang sulit dipercaya

Belajar Ajaran Buddha, pertama-tama mesti memiliki tujuan, apabila tidak ada tujuan maka juga takkan ada hasil. Setiap aliran memiliki tujuan masing-masing, kelihatannya biasa-biasa saja, namun bila dijalankan maka takkan sanggup menwujudkannya.

Semua ceramah yang disampaikan di Asosiasi Lotus Taichung takkan terpisah dari Pintu Dharma Tanah Suci, para praktisi yang berada dalam Asosiasi Lotus, dalam kurun waktu 30 tahun ini, 20 tahun di depan masih tergolong sangat bagus, namun sayangnya tahun demi tahun kian mengalami kemunduran.

Tempo dulu masih tampak ada hasilnya, saya pernah mengeluarkan dan membaca kembali artikel-artikel yang ditulis oleh para praktisi pada 20 tahun yang silam, isinya masih mengandung pengetahuan benar dan pandangan benar, namun sekarang sudah tidak lagi, lebih banyak yang kacau balau, yang berhasil itu hanya sedikit.   

Dalam Ajaran Buddha ada lima Yana (kenderaan) yaitu :
1.    Manussa-yana
2.    Deva-yana
3.    Sravaka-yana
4.    Pratyekabuddha-yana
5.    Bodhisattva-yana

Manussa-yana dan Deva-yana merupakan Dharma Duniawi; Sravaka-yana, Pratyekabuddha-yana dan Bodhisattva-yana merupakan Dharma non Duniawi. Kita merupakan orang awam di dunia ini, Sang Buddha membabarkan kebenaran di dunia ini, yakni bagaimana menjadi manusia yang seutuhnya, dan cara untuk terlahir di Alam Dewa (Surga), kedua Yana ini disebut sebagai Dharma Duniawi, ini merupakan Dharma yang terpaksa dibabarkan Sang Buddha untuk menyelamatkan praktisi yang memiliki akar kebijaksanaan yang masih mendasar. Dharma Duniawi merupakan Dharma yang tidak sempurna.

Buddha Dharma sejati adalah Dharma Non Duniawi, yang dapat keluar dari samsara, keluar dari enam alam tumimbal lahir. Saya telah berusia 90 tahun lebih, dalam keseharian juga tidak sanggup bicara panjang lebar, lagi pula menceramahkan Dharma haruslah sempurna dan tepat sasaran, sesuai dengan akar kebijaksanaan atau kemampuan pendengarnya, apabila terhadap Pintu Dharma Tanah Suci ini, kalian tidak memiliki keyakinan, maka buat apa lagi membahas yang lainnya?

Pintu Dharma Tanah Suci merupakan Pintu Dharma yang sepenuhnya keluar dari duniawi, tetapi kalian malah salah menggunakannya, hanya menggunakannya untuk memohon keselamatan keluarga, naik pangkat dan banyak rejeki.

Petikan Ceramah Upasaka Li Bing-nan
Pada Tahun Baru 1979 Masehi
Disusun oleh : Majalah Bulanan Minlun


()

元旦只有兩天,總要說個有頭有尾。臺中蓮社三十年來都是修淨土,今天要講的就選修淨土的祖師法語。或言淨土法門的道理已說了三十年,大家都知道了,何必再講?但諸位知道的只是表面。所選的法語是祖師說的,祖師是證了果的人,而我們都是凡夫,所知的是一知半解,祖師的話不是普通話,是有深意的,不可隨便看過。

淨土難信之法

學佛必須先有目標,若沒有目標就沒有成就。每宗各有目標,看似普通,做起來皆做不到。臺中不論講什麼經文都離不開淨土,臺中同修三十年來,二十年前還很好,這幾年來卻一年不如一年,退步得幾乎不成樣。從前還看得出來有結果,我曾經拿出二十年前各單位發表的講演或文章來看,內容都是正知正見,現在不行,亂七八糟的多,成就的少了。佛法是五乘說法人乘、天乘、聲聞乘、緣覺乘、菩薩乘,前二乘是世間法,後三乘是出世間法。我們都是世間上普通人,佛先說世間的道理,也就是做人的道理,和生天的道理,這兩乘就是世間法,這是佛法為度初機不得已所說的法。(世界各宗教說的也都是世間法,不究竟的道理。)佛的正法是出世間法,能出生死、跳出六道輪迴,這各宗教都不懂得。我已九十多歲了,平常也難得多說,而說法講究契機,淨土法門大家都沒把握,還講別的做什麼呢?淨土法門完全是出世間法,但是大家都錯用了,只拿來求家庭平安,升官發財。

文摘恭錄 :
正是用功時節
李炳南老居士講述
民國六十八年元旦慎齋堂開示
明倫月刊社整理