Senin, 25 Juli 2016

Pandangan Benar 20



Pandangan Benar dan Pandangan Sesat
(Bagian 20)

4.     Keindahan Bumi Kelak Saat Lahirnya Bodhisattva Maitreya  
Bodhisattva Maitreya kelak akan lahir dan mencapai KeBuddhaan di alam saha ini, saat itu dunia ini akan tampak indah, pimpinan negara merupakan orang yang baik dan penuh welas asih, rakyat juga baik hati, air laut akan menyusut sehingga daratan jadi luas dan lapang, permukaan tanah rata bagaikan cermin, bunga terkenal dan rerumputan lembut akan terhampar di atas permukaan tanah, pepohonan dan buah segar dan rimbun.

Ada sebuah kota besar yang bernama Kethama, permukaan tanahnya luas dan rata, dibentuk oleh tujuh mustika, di dalam kota tersebut terdapat paviliun tujuh mustika, indah menakjubkan, jalanan lapang dan bersih, mengungguli Alam Surga, para penduduk memiliki tubuh yang bersinar terang, tidak perlu pancaran sinar mentari dan rembulan.

Pada saat itu usia manusia adalah 84 ribu tahun, wanita baru mulai menikah ketika usia mereka 500 tahun, selain itu juga tiada kekhawatiran dan wabah penyakit.

Di dalam “Sutra Maitreya Mencapai KeBuddhaan”, menyebutkan : ”Hanya ada tiga jenis penyakit, yakni :  
1.    Masih butuh makan dan minum
2.    Masih perlu buang air besar dan kecil
3.    Masih mengalami usia tua.

Tetapi ketika mereka buang air, permukaan tanah akan terbelah, setelah bersih, permukaan tanah akan menutup kembali, bahkan akan tumbuh Bunga Lotus untuk menetralisir baunya.  

Penduduk yang mengalami usia tua, dengan sendirinya akan menuju ke  bawah pohon di dalam hutan, melafal Nama Buddha dan meninggal dunia dengan damai. Kebanyakan dari mereka akan terlahir di Alam Mahabrahma dan negeri para Buddha”.

Dapat dilihat bahwa kelak ketika Bodhisattva Maitreya turun ke dunia, para makhluk memiliki pahala besar, akar kebajikan mendalam, semua ini juga berasal dari kerja keras Buddha Sakyamuni yang berada dalam dunia yang diliputi oleh lima kekeruhan dan kejahatan, menasehati manusia agar menanam akar kebajikan, menimbun berkah kebajikan. Maka itu mengapa setelah mencapai KeBuddhaan, Buddha Maitreya akan memuji Buddha Sakyamuni meskipun berada dalam kondisi yang sulit, juga bisa berhasil mencapai KeBuddhaan, jasa kebajikan ini sungguh tak terbayangkan.            

Dipetik dari :
Ceramah Master Wen Zhu 
Judul : Pandangan Benar dan Pandangan Sesat


正見與邪見
 (二十)

4‧當來下生依正莊嚴

彌勒菩薩,將來亦在此娑婆世界成佛,國土莊嚴,國主仁慈,國民良善,海水縮少,平地擴寬,平坦如鏡,名花軟草,遍布其上,樹木花果,青翠茂盛。

有一大城,名翅頭末,廣闊平正,七寶所成,城中七寶樓閣,美妙莊嚴,街道廣闊清淨,猶勝天國,居民身有光明,無需日月燈光,食自然粳米,著自然衣服,五欲具足,無需勞苦營謀。時人壽命八萬四千歲,女人五百歲始論婚嫁,但不戀情欲, 恆處禪定,身心安樂,無寒熱風火等病,無種種煩惱及疾病等苦,諸根恬靜、面貌端正,威相具足,如天童子。

彌勒大成佛經言:「唯有三病,一者飲食,二者便利,三者衰老。」但「設有便利,地裂受之,受已還合,生赤蓮華,以散穢氣。時世人民,若年衰老,自然行詣山林樹下,安樂淡泊,念佛取盡。命終多生大梵天上,及諸佛國。」可知彌勒菩薩當來下此土成佛時,眾生福報大,善根深,非今日娑婆世界的眾生可比。但此皆由釋尊今日,在五濁惡世中,勤苦教化眾生,令種善根,培植福德所致。是以彌勒菩薩成佛後,盛讚釋尊難行能行,功德難思。

节录自 :