Selasa, 12 Juli 2016

Pelafalan Amituofo 17



Pintu Dharma Pelafalan Amituofo
(Bagian 17)

3.      Welas asih tidak membunuh
Setiap makhluk bernyawa ingin hidup dan takut mati, tak peduli itu adalah manusia maupun makhluk hidup lainnya. Manusia begitu melindungi nyawanya, tetapi kenapa malah bisa sesuka hati membunuh nyawa makhluk lainnya?

Brahmajala Sutra menyebutkan bahwa semua pria adalah ayahandaku, semua wanita merupakan ibundaku, setiap kelahiran tubuh jasmaniku adalah berasal dari mereka, maka itu semua makhluk di enam alam tumimbal lahir merupakan ayahbundaku.

Oleh karena semua makhluk enam alam tumimbal lahir pernah menjadi ayahbundaku, mereka berbudi padaku, kini saya malah menyembelih dan memakan daging mereka, bukan hanya merugikan maitri karuna dalam diriku, bahkan juga telah melakukan perbuatan durhaka. Apalagi membunuh adalah karma buruk.

Maka itu praktisi pelafal Amituofo, mesti bermaitri karuna tidak membunuh, daripada dililit hutang nyawa sehingga tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati.      


4.    Melatih Sepuluh Kebajikan
Sepuluh Kebajikan adalah :
1.      Tidak membunuh
2.     Tidak mencuri
3.     Tidak berzinah
4.    Tidak Berbohong
5.     Tidak menfitnah
6.    Tidak mengucapkan kata-kata kasar
7.     Tidak membujuk atau merayu
8.    Tidak tamak (Alobha)
9.    Tidak membenci (Adosa)
10.  Tidak dungu, memahami kebenaran (Amoha)

Dipetik dari :
 Ceramah Master Wen Zhu 
Judul : Pintu Dharma Pelafalan Amituofo


念佛法门
(十七)

三慈心不杀:有命尽贪生,不分人与畜。我们人类爱护自己的生命,岂可随便杀害其他动物的生命?梵网经说:一切男子是我父,一切女人是我母,我生生无不从之受生,故六道众生皆是我父母。既然六道众生,曾经互为父母,彼此有恩,而今杀生食肉,何止损害慈悲,而且违背孝道。何况杀生,属于恶业?所以念佛的人,一定要慈悲不杀生,免被业债牵连,不能往生。

四修十善业:十善业是身不杀,不盗,不淫;口不妄语,不两舌,不恶口,不绮语;心不贪,不嗔,不痴。三业清净,既是人天正因,亦是往生佛国的净业。

节录自 :