Sabtu, 09 Juli 2016

Pelafalan Amituofo 02



Pintu Dharma Pelafalan Amituofo
(Bagian 2)

Di dalam Maharatnakuta Sutra, Mahaprajnaparamita Sutra, Mahavaipulya mahasamghata Sutra dan sutra-sutra Mahayana lainnya, Buddha Sakyamuni juga memuji Buddha Amitabha, jasa kebajikanNya yang tak terbayangkan, bersamaan itu pula memberitahukan pada kita, para Buddha di sepuluh penjuru, semuanya juga memuji Buddha Amitabha, kekuatan tekadNya yang terunggul, jasa kebajikan yang tak terbayangkan, menasehati kita mesti membangkitkan tekad terlahir ke Negeri Buddha Amitabha. 

Konon Master Fa Zhao yang hidup pada masa Dinasti Tang, merupakan seorang Bhiksu senior yang disiplin dalam menjalankan sila. Ketika melakukan ziarah ke Gunung Wutai (salah satu dari empat gunung sakral di Tiongkok, Gunung Wutai merupakan tempat pertapaan Bodhisattva Manjusri), beliau bersua langsung dengan Bodhisattva Manjusri, setelah bernamaskara, beliau bertanya : “Para makhluk yang hidup pada era berakhirnya Dharma, terpisah jauh dari insan suci, memiliki pengetahuan yang dangkal, tidak tahu harus melatih pintu Dharma yang mana, merupakan yang paling penting, semoga Maha Suciwan, menghapus keraguanku”.    

Bodhisattva Manjusri menjawab : “Diantara beragam pintu Dharma, tiada yang sebanding dengan melafal Amituofo. Saya sendiri, pada kalpa lampau, oleh karena melafal Amituofo sehingga memperoleh segala jenis prajna (kebijaksanaan), maka itu segala pintu Dharma, Prajna Paramita, samadhi yang amat mendalam, bahkan lautan pengetahuan sejati para Buddha, semuanya ini muncul dari melafal Amituofo, maka itu ketahuilah bahwa melafal Amituofo merupakan Raja dari seluruh pintu Dharma, anda seharusnya melafal Raja dari seluruh pintu Dharma ini”.

Master Fa Zhao bertanya : “Bagaimana cara melafalnya?” 

Bodhisattva Manjusri menjawab : “Di penjuru barat ada Buddha Amitabha, kekuatan tekadNya tak terbayangkan, anda seharusnya mengingat dan melafal Amituofo, berkesinambungan tak terputus, saat menjelang ajal pasti terlahir ke Alam Sukhavati, selamanya takkan mengalami kemunduran lagi”.

Bodhisattva Manjusri bukan hanya mengajari para makhluk melafal Amituofo membangkitkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, bahkan diriNya sendiri juga bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, demikianlah bunyi Gatha Pelimpahan Jasa yang diucapkan olehNya :  “Semoga saat ajalKu menjelang, menghapus segala rintangan; bertemu dengan Buddha Amitabha, terlahir ke Alam Sukhavati”.

Dipetik dari :
 Ceramah Master Wen Zhu 
Judul : Pintu Dharma Pelafalan Amituofo


念佛法门
()

佛在大宝积经,大般若经,大集经,大弥陀经以及其他大乘经典中,都称扬赞叹阿弥陀佛,功德不可思议,同时告诉我们,十方诸佛,亦皆称赞阿弥陀佛,愿力殊胜,功德难思,劝导我们应当发愿,往生彼国。

据说:中国唐朝法照大师,是一位戒行精严的高僧,朝五台山时,亲见文殊菩萨,即顶礼启问:末代凡夫,去圣遥远,知识浅劣,不知修行何种法门,最为其要,唯愿大圣,断我疑网。文殊菩萨说:诸修行门,无如念佛。我过去劫中,因念佛故得一切种智,是故一切诸法,般若波罗密多,甚深禅定,乃至诸佛正遍知海,皆从念佛而生,故知念佛诸法之王,汝当念诸法之王。照师问:当云何念?文殊菩萨言:此世界西方有阿弥陀佛,彼佛愿力不可思议,汝当忆念,令无间断,命终决定往生,永不退转。文殊菩萨不但教人念佛,求生西方极乐世界,自己也发愿,往生极乐,其回向偈是:愿我命终时,尽除诸障碍;面见阿弥陀,往生安乐刹。

节录自 :