Senin, 25 Juli 2016

Pandangan Benar 19



Pandangan Benar dan Pandangan Sesat
(Bagian 19)

Suatu hari Bhiksu Kantong berdiri di perempatan jalan, ada seorang Master Dhyana bertanya padanya : “Apa yang anda lakukan di sini?”

Bhiksu Kantong menjawab : “Saya sedang menanti seseorang”.

Master Dhyana berkata : “Sudah datang, sudah datang”.

Bhiksu Kantong berkata : “Bukan kamu orangnya”.

Master Dhyana bertanya : “Jadi siapa orangnya?”

Tiba-tiba Bhiksu Kantong menjulurkan tangannya : “Beri saya satu koin uang”.

Semua ini adalah tutur kata Zen.

Gatha kesabaranNya adalah sebagai berikut :

“Jika ada yang memarahiku, maka saya cuma mengatakan bagus,
  Jika ada yang memukuliku, maka saya cuma bisa jatuh tertidur.
  Jika ada yang meludahi wajahku, maka akan kubiarkan dia mengering,
  Saya bisa menghemat tenaga, dia juga akan berkurang amarahnya.
  Paramita sedemikian rupa, menjadi mustika paling menakjubkan,
  Jika dapat mengamalkannya, buat apa merisaukan pencerahan takkan tercapai?”

Pada tahun 916 Masehi, bulan 3 hari ke-3, Bhiksu Kantong Kain tertawa dan memberitahu pada orang banyak : “Tahun depan pada bulan dan tanggal yang sama dengan hari ini, saya akan memetik buah Maitreya untuk dipersembahkan buat semua orang”.

Tahun berikutnya pada bulan 3 hari ke-3, di teras Vihara Yue Wu, dalam posisi duduk bersila di atas batu, Bhiksu Kantong Kain meninggal dunia. Gatha terakhirnya berbunyi : “Maitreya Oh Maitreya, menjelma dalam tubuh jelmaan yang tak terhingga, setiap saat membabarkan ajaran pada manusia di dunia, namun sayangnya manusia di dunia tidak bisa mengenali”.

Sejak itu masyarakat barulah menyadari bahwa Bhiksu Kantong Kain ternyata adalah jelmaan Bodhisattva Maitreya. 

Dipetik dari :
Ceramah Master Wen Zhu 
Judul : Pandangan Benar dan Pandangan Sesat


正見與邪見
 (十九)

一日,他站立十字街頭,有一禪師問他:「和尚在此何為?」答:「等一個人。」那禪師說:「來也、來也」。他說:「不是你這個人。」禪師問:「如何是這個人?」他突然伸手說:「給我一文錢。」這都是禪機。

又有一次,在途中遇見一宰牛人,即說偈曰:「殺牛之人號羅剎,殺他自殺誰驚怕,刀山斧斫暨鍪前,何劫何時得解脫。」一日接受農夫供養後,說偈:「手把青秧插滿田,低頭便見水中天,六根清淨方為道,退步原來是向前。」有一強盜向他打主意,他說:「由貪淪墮世波中,捨卻貪瞋禮大雄,直截凡情無所得,圓明寂照汝心中。」

當他在十字街頭看見世人,熙往攘來,行色匆匆時,不禁慨然而說:「趣利求名空自忙,利名二字陷人坑,疾須返照娘生面,一片靈心是覺皇。」有人問他法號,他說:「我有一布袋,虛空無恚礙,打開遍十方,入時觀自在。」有人問他行李,他說:「一缽千家飯,孤身萬里遊,青目睹人少,問路白雲頭。」有人問他如何是佛性,他說:「只個心心心是佛,十方世界最靈物,縱橫妙用可憐生,一切不如心真實。」其隨口而出類似詩歌之偈語甚多。其中誡人是非,及勸人忍辱之偈語,讀之,得益無窮。茲錄於後:

「是非憎愛世偏多,仔細思量奈我何;
寬卻肚皮常忍辱,放開笑口暗消磨。
若逢知己須守分,縱遇冤家也共和;
若能了此心頭事,自然證得六波羅。」

其忍辱偈是:

「有人罵老拙,老拙只說好,
有人打者拙,老拙自睡倒。
涕唾在面上,隨他自乾了,
我也省氣力,他也少煩惱。
這樣波羅密,便是妙中寶,
若知這消息,何愁不了道。」

梁貞明二年三月三日,布袋和尚笑對眾言「明年今天,我取彌勒果供養大眾。」翌年三月三日,在岳武寺廊下,跏跌磐石上而逝,其遺偈曰:「彌勒真彌勒,化身千百億,時時示世人,世人俱不識。」至此,眾人始知布袋和尚,是彌勒菩薩的化身。

节录自 :